Di sebuah teras rumah yang sempit di tengah padatnya permukiman, terdengar suara riuh penuh tawa dan semangat. Hari itu, santri-santri TPA Raudhatul Qur’an berkumpul dengan wajah penuh antusiasme. Bukan hari biasa—ini adalah hari yang telah mereka nanti-nantikan.
Setelah sekian lama belajar dengan keterbatasan, akhirnya mereka tidak perlu lagi bergantian membaca, tidak perlu lagi menggunakan Iqro yang robek dan kusam. Hari itu, berkat kebaikan Sahabat Qur’an, setiap anak mendapatkan Iqro baru mereka sendiri.
Sebelum momen pembagian Iqro dimulai, para santri diajak bermain “tebak sambung ayat.” Suasana penuh tawa dan semangat, namun tetap sarat dengan nilai-nilai Qur’ani. Sebuah cara indah untuk menanamkan cinta Al-Qur’an dalam hati mereka, dengan cara yang menyenangkan.
Tak hanya itu, menjelang waktu berbuka, mereka pun menerima takjil dan uang saku untuk berbuka puasa. Kebahagiaan mereka begitu sederhana, tapi nyata. Sebuah Iqro baru, segelas minuman manis, dan secarik uang saku sudah cukup membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.
Terima Kasih, Sahabat Qur’an!
Semua momen ini tidak akan terjadi tanpa dukungan Anda. Jazakumullah khairan katsiran atas wakaf dan sedekah yang telah dititipkan.
Setiap huruf yang mereka baca dari Iqro baru ini akan menjadi pahala jariyah yang terus mengalir untuk Anda.
Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan Anda dengan keberkahan rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan dunia akhirat. Aamiin.
💛
Bersama kita hadirkan cahaya Qur’an untuk generasi masa depan.
Bersama kita hadirkan cahaya Qur’an untuk generasi masa depan.
